Perobohan gedung tua di Pusat Pembelanjaan Bintaro, Pondok Aren, Tangsel yang sempat dihentikan sementara, sekarang sudah mulai beroperasi sejak pukul 11 malam tadi. Rencana perobohan ini masih akan menggunakan sistem pembebanan hingga mencapai 400 ton pasir.
Projek Manager, Ari Yudhanto membantah bahwa metode perobohan yang digunakan ini bukanlah metode yang gagal tetapi dengan kondisi bangunan yang seperti itu, justru lebih baik menggunakan metode sistem pembebanan.
“Sebetulnya ini bukanlah sesuatu yang istimewah, maksudnya metode yang kita pakai bukan masalah benar atau tidaknya tetapi untuk kondisi bangunan yang seperti ini ya inilah yang harus dilakukan. Sebenarnya ini merupakan teknis yang sederhana,” ujar Ari kepada tangerangonline.id, Selasa (18/10/2016).
Sedangkan zat kimia yang digunakan untuk pelemahan bangunan sudah diberikan di empat lantai. Pekerjaan yang dilakukan hingga pukul 5 pagi tadi sudah menaikan hingga 190 ton pasir dan menunjukan berubahan hingga 7,5 centimeter (cm).
“Kami coba akan konfirmasi dulu kepada kepolisian untuk mengerjakan di siang hari, kalau tidak ada alihan yang signifikan maka kami akan meluasinya kembali,” kata Ari ditemukan di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Tangsel.
Ia juga mengatakan, bahwa pekerjaan ini membutuhkan kesabaran dan kehati- hatian karena ini membawa nama Bank Panin dan Wahana Infonusa sehingga pekerjaan ini bisa diselesaikan tanpa harus mencelakakan masyarakat maupun pekerjanya.
“Pekerjaannya harus sabar, tidak boleh terburu- buru, karenakan kami memang lebih mengutamakan kepada keselamatan K3, safety first itulah yang menjadi pedoman kami,” katanya.
Selain itu, Ari sangat mengapresiasikan sekali kepada Pemerintahan Kota Tangsel karena ini merupakan perobohan pertama kali yang dilakukan secara resmi di Indonesia.
“Saya mengapresiasikan kepada pemerintah Kota Tangsel karena perobohan ini dapat dilakukan secara resmi dan ini merupakan perobohan pertama di Indonesia yang dilakukan secara resmi,” ucap Ari dengan semangatnya.
Dalam melakukan pekerjaan tersebut, Ari beserta rekan dari Wahana Infonusa lainnya memohon dukungan agar bisa terlaksan sebaik mukin dan semaksimal mungkin.
“Kami memohon dukungan dari berbagai pihak agar bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya dan bekerja sehati- hati mungkin atau semaksimal mungkin untuk memperhatikan K3 dan lingkungan,” pungkasnya. (Tan)