Setelah terpilih menjadi YSI Ambassador untuk mempromosikan 7 Prinsip Anak Muda (The Seven Principles of Youth) melalui program-program preventif, edukatif dan kreatif, Cakra Yudiputra, pemuda asal Banten akan mengikuti Japan-East Asia Network of Excange for Students and Youths (JENESYS) 2016.
Kegiatan yang berlangsung di negeri Sakura selama sepekan ini, dimulai pada tanggal 8-15 November 2016. Kegiatan tersebut bertujuan membangun persahabatan dan mempromosikan pemahaman global mengenai ekonomi, politik dan sosial bagi kalangan muda antar negara.
Peneliti Youth Studies Institute, Eddy Aqdhiwijaya menuturkan, kegiatan JENESYS 2016 sangat menarik untuk diikuti generasi muda, selain menambah pembelajaran dan pengalaman, mereka juga akan mendapatkan jaringan yang luas.
“Cakra sebagai YSI Ambassador tentunya memiliki kapasitas dan kualitas yang baik untuk mewakili pemuda Indonesia di JENESYS 2016,” kata Eddy.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Japan International Cooperation Center (JICE)juga akan dimanfaatkan oleh Cakra untuk mengenalkan konsep Tujuh Prinsip Anak Muda (The Seven Principles of Youth) yang digagas oleh Youth Studies Institute (YSI).
“Tujuh Prinsip Anak Muda ini penting diketahui oleh generasi muda dunia, forum JENESYS 2016 merupakan wadah yang tepat untuk saya bisa menyampaikannya kepada teman-teman peserta disana,” kata Cakra.
Tujuh prinsip tersebut antara lain: Love of Learning (Kecintaan akan Belajar), Open Mindedness (Keterbukaan Pikiran), Global Perspective (Keluasan Cara Pandang), Self Regulation (Kemampuan Mengelola Diri), Social Intelligence (Kecerdasan Sosial), Leadership and Partnership (Kepemimpinan dan Kemampuan Bekerjasama), Sprituality (Kedalaman Spiritual).
Cakra mengaku bersyukur dan senang dapat mewakili pemuda Indonesia ikut serta dalam kegiatan JENESYS 2016. “Semoga keikutsertaan saya di JENESYS 2016 dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi kalangan muda,” tutupnya. (Tan)