Beranda Berita Gunung Sindoro dan Sumbing Dari Nama Sepasang Kekasih

Gunung Sindoro dan Sumbing Dari Nama Sepasang Kekasih

0

Gunung Sindoro yang memiliki ketinggian 3153 meter di bawah permukaan laut (MDPL) dan tak jauh dari Gunung Sumbing di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mempunyai cerita atau mitos yang unik.

Gunung Sindoro dan Sumbing pada dahulu kala, dalam kisah yang dipercaya masyarakat sekitar, ialah sepasang kekasih. Sindoro sang lelakinya dan Sumbing wanitanya.

Awardi (37), warga Desa Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menceritakan kepada tangerangonline.id bahwa dirinya juga tak tau persis asal mula Gunung Sindoro dan Sumbing, karena orangtuanya tak begitu detail menceritakan kepada dirinya.

“Namun kedua gunung ini ialah nama dari sepasang kekasih yang tinggal di Kabupaten Temanggung,” katanya.

Pria yang kesehariannya menjadi jasa ojek untuk para pendaki yang ingin mendaki dari bawah atau Bascamp sampai pada pos I pendakian Gunung Sindoro ini mengungkapkan, tak tau bagaimana nama sepasang kekasih itu dijadikan menjadi nama gunung.

“Kemungkinan sepasang kekasih ini melanggar suatu aturan yang telah ditetapkan oleh desa hinggu di asingkan di kedua gunung ini,” paparnya.

Tak hanya itu, jika para pendaki yang ingin meneju ke puncak utara Gunung Sindoro, para pendaki juga akan menemukan sebuah monument dan makam salah satu kiyai yang pada masanya dulu menyebarkan agama Islam di daerah ini.

“Di puncak utara Gunung Sindoro ada makam kiyai, kiyai tersebut dahulu pernah berperan dalam menyebarkan agama islam,” ujarnya.

Untuk diketahui, yang tadinya sudah 50 tahunan lebih kawah Gunung Sindoro sudah tidak aktif, namun pada tahun 2010 lalu, kawah Gunung Sindoro kembali aktif lagi.

“Untuk para pendaki wajib waspada, karena kawah Gunung Sindoro pada tahun 2010 lalu kembali aktif,” imbaunya. (Yan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini