Beranda Berita Erupsi Gunung Agung, 7 Penerbangan ke Bali Dialihkan

Erupsi Gunung Agung, 7 Penerbangan ke Bali Dialihkan

0

Erupsi Gunung Agung yang masih terus berlangsung menyebabkan sebaran abu vulkanik meluas. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dinyatakan ditutup untuk penerbangan pada pukul 07.00 WITa.

Penutupan ini dilakukan menyusul diterbitkannya Notice to Airmen (Notam) nomor A4242/17 yang dikeluarkan pukul 07.15 WITa. Abu vulkanik diketahui telah sampai di air space (ruang udara) Bandara Ngurah Rai.

Akibat penutupan Bandara ini, sejumlah penerbangan dari dan menuju Denpasar, Bali dipastikan tertunda hingga dibatalkan.

Dijelaskan oleh Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono, bahwa Notam tersebut berisi mengenai waktu dan alasan penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

“Abu vulkanik Gunung Agung telah menutup ruang udara di atas Denpasar, sehingga dikarenakan alasan keselamatan, ruang udara tersebut tidak dapat digunakan sehingga operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar ditutup sementara,” kata Wisnu, Senin (27/11/2017).

Pada Notam yang telah diterbitkan, penutupan berlangsung hingga pukul 07:00 WITA besok (28/11).

“Akan tetapi perkembangan situasi terkini dan update informasi dari pihak-pihak terkait seperti BMKG dan PVMBG akan selalu kami perbarui kepada para stakeholder penerbangan melalui NOTAM terbaru,” ungkapnya.

Dijelaskannya, penerbangan Internasional dan Domestik terdampak atas penutupan ini. Pesawat yg terbang baik domestik maupun internasional tujuan Denpasar yang tengah mengudara saat ini, akan dialihkan ke Bandara-bandara terdekat seperti Jakarta, Makassar, atau Surabaya.

“Data yang masuk sementara ini terdapat tujuh penerbangan yang sudah divert (dialihkan). Update terkini akan kami sampaikan kemudian,” paparnya.

Ketujuh penerbangan yang menuju Bali tersebut antara lain adalah :

1. Garuda Indonesia GA-5150 Zhengzou-Denpasar dialihkan ke Surabaya,
2. GA-897 Guangzhou-Denpasar dialihkan ke Surabaya,
3. GA-859 Shanghai-Denpasar dialihkan ke Jakarta, 4. China Eastern MU-5029 Shanghai-Denpasar dialihkan ke Jakarta,
5. MU-781 Beijing-Denpasar dialihkan ke Singapura, 6. Citilink CTV-856 Jakarta-Denpasar dialihkan ke Surabaya, serta,
7. Lion Air JT927 Makassar-Denpasar dialihkan ke Surabaya.

Wisnu menambahkan bahwa stakeholder di lapangan terus berkoordinasi dan bersinergi secara aktif dalam menangani kondisi ini.

“Kami terus meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminimalisir dampaknya terhadap konektivitas di ruang udara Indonesia. Kami juga memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia khususnya untuk seluruh personel yang tengah bertugas menangani kondisi saat ini dan situasi Gunung Agung dapat segera kondusif,” pungkasnya. (Rmt)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini