Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jakarta I berikan pelayanan yang tidak biasa kepada pengguna jasa. Pelayanan yang tidak biasa ini digelar dalam sepekan, mulai hari ini 16 April hingga 22 April 2018.
Pelayanan yang tidak biasa ini merupakan rangkaian kegiatan bulan bakti Badan KIPM seluruh Indonesia. Selain Pekan Pelayanan Publik, sebelumnya BKIPM Jakarta I telah melaksanakan santunan anak yatim, peduli kebersihan masjid di Tangerang.
Ketua Bulan Bakti BKIPM Jakarta I, Suharyanto mengatakan, bulan bakti tersebut bertujuan untuk mewujudkan kepedulian dan menumbuhkan kesadaran masyarakat kelautan akan pentingnya karantina ikan dan mutu hasil perikanan.
“Tujuannya, mendekatkan seluruh petugas BKIPM kepada masyarakat dan pengguna jasa layanan karantina ikan dan mutu hasil perikanan,” kata Suharyanto saat ditemui di kantornya, Bandara Soetta, Tangerang, Senin (16/4/2018).
Selain itu lanjut Suharyanto, Bulan Bakti BKIPM ini juga bertujuan untuk menyiapkan ketersediaan pangan sehat untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Salah satunya memberikan bantuan pangan sehat.
Sementara itu, Koordinator pekan pelayanan publik hari bakti BKIPM Jakarta I, Rosyihan Anwar mengatakan, dalam pekan layanan publik ini diberikan pelayanan khusus kepada seluruh pengguna jasa.
Kita memberikan pelayanan kepada pengguna jasa lebih dari pada biasanya. Kemudian kita juga memberikan apresiasi khusus kepada pemakai jasa yang mempunyai tingkat kepatuhan yang baik kemudian juga kepada masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Dalam layanan pemeriksaan dan penerbitan sertifikat hasil perikanan, BKIPM Jakarta I menerapkan sistem non tunai. BKIPM Jakarta I bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan memberikan pelayanan 24 jam setiap harinya.
“Seluruh biaya dalam layanan (PNBP) kami terapkan non tunai. Dan seluruh biaya yang dibebankan kepada pengguna jasa otomatis masuk ke rekening negara,” ujar Anwar.
Dirinya menyebutkan, BKIPM Jakarta I setiap bulannya menerbitkan kurang lebih 10 ribu sertifikat setiap bulannya. Baik sertifikat untuk ekspor, impor maupun antar daerah dalam negeri.
“Kami menerbitkan sekira 250- 350 sertifikat per hari. Dan tentunya dengan pekan pelayanan publik ini kami juga terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa,” tandasnya. (Rmt)