Sebanyak 13 jenazah kembali berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada Senin (5/11) malam.
Berikut daftarnya;
1. Rudolf Petrous Sayers (laki-laki)
2. Eka Suganda (laki-laki)
3. Fifi Hajanto(wanita)
4. Hendra (laki-laki)
5. Dede Anggraini (wanita)
6. Vera Junita (wanita)
7. Restia Amelia (wanita)
8. Eryanto (laki-laki)
9. Reni Ariyanti (wanita)
10. Muhammad Ravi Andrian (laki-laki)
11. Niar Ruri Sunarniat Soegiyono (laki-laki),
12. Sudibyo Onggowardoyo (laki-laki)
13. Mito (laki-laki).
“Konfirmasi tersebut disampaikan setelah adanya kecocokan hasil tes forensik dan ante-mortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI Polri,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro pada Selasa (6/11/2018) dini hari.
Danang mengatakan, Lion Air secara resmi menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS Polri).
“Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Director of Airport Service Lion Air Group, Capt. Wisnu Wijayanto,” ujarnya.
Sebelumnya, tim DVI Polri juga telah mengidentifikasi 14 korban, masing-masing bernama;
1. Jannatun Shintya Dewi(wanita)
2. Chandra Kirana (laki-laki),
3. Monni (wanita) dan
4. Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki)
5. Fauzan Azima (laki-laki),
6. Wahyu Susilo (laki-laki)
7. Endang Sri Bagus Nita (wanita)
8. Dodi Junaidi (laki-laki)
9. Muhammad Nasir (laki-laki)
10. Janry Efriyanto Sianturi (laki-laki)
11. Karmin (laki-laki)
12. Harwinoko (laki-laki)
13. Verian Utama (laki-laki)
14. Rohmanir Pandi Sagala (laki-laki).
Hingga kini, Tim DVI POLRI juga masih melaksanakan proses identifikasi mendalam yang melingkupi forensik dan tes DNA.
Upaya pencarian seluruh penumpang, kru dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada (29/10) di perairan Karawang, Jawa Barat itu terus dilakukan.
“Lion Air tetap melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) pada setiap posko JT-610,” tutur Danang. (Rmt)