Beranda Bandara GMF Aero Asia Bagikan Dividen 6 Juta Dollar

GMF Aero Asia Bagikan Dividen 6 Juta Dollar

0

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) membagikan dividen sebesar 6 juta dolar AS. Jumlah dividen yang dibagikan ini mencapai 20 persen dari laba bersih perusahaan sebesar 30,5 juta dolar AS.

Direktur Utama GMF, Iwan Joeniarto mengatakan , pembagian dividen ini merupakan pemenuhan hak yang diberikan GMF kepada pemegang saham.

“Kami ingin membuktikan bahwa GMF merupakan tempat yang menjanjikan untuk berinvestasi. Upaya demi upaya terus kami jalankan untuk membawa keuntungan bagi perusahaan yang nantinya pasti dikembalikan kepada pemegang saham,” ujar Iwan saat acara RUPST GMF AeroAsia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (11/3/2019).

Selain itu, dalam RUPST ini juga memutuskan enam agenda rapat, yakni Persetujuan Laporan Tahunan 2018, Penggunaan Laba Bersih 2018, Penetapan Tantiem 2018 dan Remunerasi 2019 bagi direksi dan dewan komisaris, Penunjukan Kantor Akuntan Publik tahun buku 2019, Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk melaksanakan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dalam rangka pelaksanaan Program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) dan Laporan penggunaan dana Initial Public Offering (IPO).

Dalam RUPST ini sendiri dihadiri 90,8 persen pemegang saham.

“RUPST GMF ini juga memutuskan untuk memberikan kuasa dan pelimpahan kewenangan dalam menetapkan besaran tantiem dan honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi dewan komisaris dan direksi,” terang Iwan.

Dalam pelaksanaan IPO, GMF meraih dana sebesar Rp 1,1 triliun dengan komposisi penggunaan 60 persen untuk investasi, 25 persen untuk modal kerja dan 15 persen untuk refinancing.

Iwan Joeniarto menjelaskan, saat ini keseluruhan dana yang dialokasikan untuk refinancing dan modal kerja sudah digunakan.

“Sementara, untuk investasi dari hasil IPO sampai akhir tahun 2018 sudah terealisasi sebesar 85 persen, sisanya akan kami maksimalkan di 2019,” jelasnya.

Dalam upaya akselerasi GMF menuju visi Top 10 MRO di dunia, pengembangan keanekaragaman produk dan bisnis gencar dilakukan. Hal ini diwujudkan dalam pembentukan anak usaha baru.

Iwan mengatakan, saat ini sudah ada dua anak usaha yaitu PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) yang bergerak pada penyediaan tenaga alih daya berkualifikasi tinggi untuk mendukung ekspansi GMF dan Garuda Indonesia Group, dan PT Garuda Energi Logistik Komersial (GELKo) yang menggarap bisnis perdagangan suku cadang dan mesin pesawat udara, sewa guna usaha suku cadang dan mesin pesawat udara, perdagangan umum, penyediaan & distribusi energi serta pengelolaan limbah.

“Kedepannya akan ada lagi kerja sama strategis dan pengembangan bisnis dengan bentuk anak usaha lainnya yaitu berupa pendirian pabrik vulkanisir ban pesawat dan pengembangan pusat pelatihan untuk industri pendukung aviasi,” ujar Iwan.

“Aksi akselerasi di tahun 2019 akan didukung dana investasi yang telah disiapkan perusahaan lebih dari US$ 50 Juta dan diharapkan membawa efisiensi dan membangun sinergi yang baik di dalam grup sehingga dapat meningkatkan profitablity perusahaan,” tandasnya. (Rmt)