Menjelang hari raya idul fitri 1440 H yang tinggal menghitung hari lagi, manusia gerobak atau pemulung musiman mulai marak di Kota Tangerang.
Berdasarkan pantauan dilapangan, Minggu (26/5/2019), manusia gerobak nampak berjejeran di trotoar jalan Veteran, Jalan TMP Taruna dan Jalan Mohammad Yamin.
Hendrik, salah seorang manusia gerobak, mengaku ia dan sang istri sengaja menunggu di trotoar pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri ini untuk mengharapkan tunjangan hari raya (THR) dari masyarakat.
“Saya memang setiap tahun begini. Nungguin ada yang ngasih rejeki dari masyarakat sekitar,” tutur pria asal Sumatra ini dan sejumlah kalangannya.
Bahkan, Kata Hendrik, ia dan pemulung lainnya rela menginap di jalanan bak berkemah meskipun hanya dengan fasilitas kardus sebagai alasnya.
“Saya sudah tiga tahun di Kota Tangerang. Tapi kalau mau Lebaran nginep di trotoar jalan demi keluarga di kampung,” imbuh Hendrik.
Sementara, Kepala bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtram) Satpol PP Kota Tangerang Ghufron Falfeli menyatakan, pihaknya bakal melakukan penyisiran terhadap keberadaan manusia gerobak maupun pengemis.
Bahkan, kata Ghufron, pihaknya tidak tanggung-tanggung bakal menertibkan para pengemis apabila memang menggangu aktivitas masyarakat.
“Kita akan selalu sweeping dan sweeping terus. Kita sita kalau membandel, apalagi memang dinilai mengganggu aktivitas masyarakat,” tegasnya. (Amd)
