Beranda Berita Konsumen Perumahan Royal Village Mengeluh Beli Rumah Lunas Tapi belum Jadi

Konsumen Perumahan Royal Village Mengeluh Beli Rumah Lunas Tapi belum Jadi

0

Keluhkan haknya atas kepemilikan rumah di Royal Village Pocis, Kelurahan Bakti Jaya, Konsumen mengeluhkan pembangunan yang tak kinjung usai.

Meski ia telah membeli rumah dengan pembayaran cash dari tahun 2019 lalu, namun hingga saat ini rumah tersebut belum rampung di bangun.

Pembangunan rumah yang tak kunjung diselesaikan oleh pihak developer sejak 2019 lalu, dikeluhkan oleh Rita (50), pasalnya, hingga kini hak atas rumahnya belum bisa ditempati atau dihuni.

Saat dikonfirmasi wartawan, Rita menceritakan, hal itu bermula saat dirinya membeli kavling seluas 60 meter persegi secara lunas dengan harga Rp 500 Juta pada tahun 2019, namun hingga saat ini pembangunan rumah yang harus menjadi miliknya tak kunjung selesai.

“Saya bayar cash karena saya mau rumah bisa cepet jadi. Saya ketemu ownernya pak Warta diajak ketemu notaris untuk akad di Gading Serpong. Setelah itu saya minta salinan akte notaris nya, tapi ngga dikasih sampai sekarang. Saya juga minta sama anak buahnya, ga dikasih juga,” urainya, Rabu (9/2/2022).

Rita juga mengungkapkan, bukan hanya dia, namun masih ada beberapa orang yang senasib dengan dirinya, terkait ketidakjelasan pembangunan dan akta notaris.

Saat dalam kebingungan yang cukup lama, lanjut Rita, akhirnya dirinya bertemu dengan kontraktor perumahan Royal Village dan dijanjikan pembangunan rumah impiannya.

“Tapi pembangunan rumah saya belum selesai dan sampai sekarang belum ada beritanya lagi. Saya coba kontak Pak Warta, malah ngga ada jawaban, kontak anaknya juga sama. Saya dan empat orang yang senasib dengan saya bingung lagi,” terangnya.

Dari kejadian ini, Rita berharap agar pembangunan rumah impiannya cepat rampung dan bisa dihuni sesegera mungkin, lantaran dirinya sudah menunggu 3 tahun lamanya.

“Karena selama ini kan saya ngontrak, makanya saya mau rumah saya segera beres, teman-teman yang senasib juga maunya begitu,” ungkapnya.

Sementara saat dihubungi wartawan, Kontraktor perumahan Royal Village Didi malah mengarahkan untuk menghubungi pak Warta, karena dia merasa tidak ada sangkut pautnya dengan permasalahan tersebut.

Perihal pembangunan rumah milik Rita dan teman senasibnya, Didi menyebutkan bahwa itu bukan kesalahan dari pihaknya, melainkan dana pembangunan rumah tak kunjung cair dari owner.

“Langsung konfirmasi aja ke pak Warta soal itu. Saya cuma kontraktor. Saya berani kerja kalo uang dari pak Warta cair,” tukasnya.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, Owner perumahan Royal Village Pak Warta, yang coba dikonfirmasi melalui pesan dan panggilan WhatsApp belum memberikan respon dan jawaban.(Adt)