Sejumlah mahasiswa tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pandeglang berdemonstrasi di kantor Bawaslu Kabupaten Pandeglang terkait dugaan kecurangan dalam pelaksanaan tes tertulis berbasis Computer Assisted Test (CAT) perekrutan calon anggota panwascam se-kabupaten Pandeglang.
Dari pantauan Tangerangonline.id di lapangan, dalam aksi demo itu mahasiswa membakar ban dan melempar tomat busuk ke Kantor Bawaslu Kabupaten Pandeglang sebagai bentuk tidak percaya dan rasa kekecewaan terhadap Bawaslu Kabupaten Pandeglang.
Ketua GMNI Pandeglang Tb. M Afandi menduga Bawaslu Kabupaten Pandeglang adanya indikasi kecurangan hasil tes CAT yang tidak dipublikasikan atau ditampilkan.
“Kami menduga adanya indikasi kecurangan perihal terkait dengan yang dilakukannya hasil tes tertulis yang dilakukan Bawaslu Pandeglang, akan tetapi melihat hasil CAT Bawaslu Kabupaten Pandeglang nilainya tidak dipublikasikan pada waktu itu,” katanya. Saat diwawancarai Tangerangonline.id di lokasi, Kamis (20/10/2022).
Ia menegaskan, dirinya menginginkan perekrutan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Pandeglang secara obyektif. Seharusnya tes CAT secara nilai harus terpampang, selain itu meminta untuk menjaga integritas dan marwah Bawaslu Kabupaten Pandeglang.
“Secara nilai harus terpampang seperti tes CPNS atau tes lainnya itu baru obyektif, kami akan apresiasi penuh Bawaslu Pandeglang kalau tidak melakukan kecurangan, tuntutan kami ingin pembatalan surat keputusan pengumuman yang dikeluarkan Bawaslu yang 6 besar itu, kedua kami meminta menjaga integritas Bawaslu Pandeglang, kami akan melaporkan ke DPKPP,” tegasnya.
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyadi membantah dalam pelaksanaan tes CAT tersebut tidak ada kecurangan.
“Urang mah sok hayang nyaho eta curang dibelah mana (saya mah mau tahu curang disebelah mana), kita hanya nerima rekap langsung kita umumkan, kita pastikan tidak ada kecurangan dijamin transparan, yang bersangkutan langsung tahu tanya aja sama peserta, begitu selesai nilai langsung keluar, test nya hari Sabtu Senin kita umumkan,
katanya singkat.
Saat dihubungi Tangerangonline.id via telepon seluler. (Dan)