Connect with us

Gedung SDN 01 Pamulang Barat Diresmikan, Benyamin Harapkan Kualitas Pendidikan Meningkat

Sdn 01 pamulang barat

Berita

Gedung SDN 01 Pamulang Barat Diresmikan, Benyamin Harapkan Kualitas Pendidikan Meningkat

Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie kembali meresmikan gedung pendidikan, kali ini  gedung SDN 01 Pamulang Barat yang baru selesai direvitalisasi, Selasa (2/7/2024).

Gedung pendidikan yang berada di Jalan Beringin 1, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang ini, kini memiliki ruang tambahan untuk kegiatan belajar mengajar.

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, revitalisasi gedung SDN 01 Pamulang Barat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pendidikan.

Dengan adanya penambahan ruang kelas, maka kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan dalam satu waktu sesi. Sehingga tidak ada siswa yang bersekolah di siang hari.

“Pembangunan ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pendidikan di Tangerang Selatan. Pendidikan merupakan pondasi utama dalam pembangunan bangsa,” ujar Benyamin. 

Selain meresmikan, Benyamin juga berpesan kepada pihak sekolah agar menciptakan program unggulan yang dapat melahirkan siswa SDN 01 Pamulang Barat mampu berprestasi dan bersaing.

“Saya harap daru SDN ini ada keunggulannya. Apalah Paskibraka-nya, apakah hafalan Al Quran, apakah bisa silat, dan sebagainya. Jadi ada nilai keunggulan. Sehingga ketika membuka pendaftaran kepada masyarakat itu yang ditawarkan,” pesan Benyamin. 

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni menyebutkan, penambahan ruang kelas pada SDN 01 Pamulang Barat sebanyak 11 ruang kelas.

“Sekolah ini dbangun baru lagi, direvitalisasi yang tadinya hanya 7 ruang kelas, sekarang menjadi 18 kelas. Sehingga daya tampungnya menjadi maksimal,” papar Deden. 

Selain itu, tersedia pula ruang terbuka yang cukup luas. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai berbagai aktivitas siswa. 

Selain sekolah in, Deden menyatakan, pihaknya juga akan melakukan sentuhan terhadap sekolah-sekolah lain yang membutuhkan. 

“Ada, yang lain sudah prototype. Ya paling ada yang sulit yang lokasi nya di dalam gang. Susah mobilisasi materialnya, kaya di Kampung Bulak, terus SDN Ciledug Barat. Kami saat ini sedang berupaya membebaskan lahan untuk aksesnya. Supaya lebih mudah bisa masuk kendaraan roda 4,” pungkasnya. (Adv)

More in Berita

Advertisement
To Top