PT Angkasa Pura Indonesia telah mengoperasikan Terminal Umrah yang berada di Terminal 2F Internasional Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Terminal umrah berkapasitas 2.000 jemaah per harinya ini dilengkapi dengan masjid, beberapa pilihan lounge yang luas dan nyaman.
Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi mengatakan, Terminal Umrah telah dilengkapi Customs, Immigration and Quarantine (CIQ).
“Terminal Umrah yang pasti sudah CIQ, sudah terakomodasikan, kemudian ada lounge dan juga masjid yang besar untuk menampung jemaah umrah,” kata Holik di Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (11/3/2025).
“Kapasitas sendiri Terminal 2F itu 2,5 juta (jemaah) per tahun. Untuk loungenya sendiri kapasitasnya untuk 2.000 penumpang,” tambahnya.
Selain untuk melayani jemaah umrah, lounge Terminal 2 ini juga untuk tempat istirahat atau tempat menunggu penerbangan bagi calon jemaah haji.

“Fasilitasnya sangat lengkap di lounge tersebut, sehingga ini dapat membantu jemaah lebih nyaman sebelum melakukan perjalanan ke Mekkah atau Madinah untuk melakukan ibadah umrah,” jelas Holik.
Terminal LCC
Selain menjadi Terminal Umrah, Terminal 2F juga beroperasi untuk penerbangan regular rute Internasional atau untuk penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC).
“Ya, jadi Terminal F ini selain untuk penerbangan reguler internasional yang LCC, itu juga untuk penumpang atau jemaah umrah, yang sudah berjalan adalah saat ini Garuda Carter dan Lion Carter,” terang Holik.
Kedepannya lanjut Holik, pihaknya akan berkoordinasi lebih intens dengan maskapai terkait dengan rencana seluruh maskapai tujuan Jeddah atau Madinah, akan melalu Terminal 2.
“Jadi, terpusat di situ ya untuk penerbangan Madinah dan Jeddah,” kata Holik.
Saat ini lanjutnya,masih dalam tahap koordinasi, karena ini kan harus seizin regulator, melalui G to G dengan pemerintah Arab Saudi.
“Kami berharap ini bisa berjalan lancar, dan untuk haji mungkin kami akan fokuskan juga di Terminal 2,” pungkasnya. (Rmt)