Home Home Di Area Bandara Soetta Terjaga Makam Kramat Bunder 

Di Area Bandara Soetta Terjaga Makam Kramat Bunder 

0

Siapa yang tidak mengetahui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta)? Semua tahu bandara di Tangerang itu merupakan bandara terbesar di Indonesia. Puluhan juta orang datang dan pergi melalui bandara ini.

Di tengah kesibukan bandara terbesar ke-4 di dunia itu, tidak banyak orang tahu jika ternyata terdapat jejak leluhur yang keberadaannya masih terjaga. Salah satunya, Makam Kramat Bunder.

Makam kramat tersebut terletak di area pengendapan taksi premium yang tidak jauh dari Hotel Sheraton Bandara, yang sampai saat ini masih dipertahankan. Disitulah Syekh Abdusarmin dan Syekh Uyut Karnen dikebumikan.

Makam Kramat Bundar yang ‘dipayungi’ oleh tiga pohon Sambi berusia diperkirakan sudah ratusan tahun itu merupakan dua makam yang tidak dapat dipindahkan pada waktu pengadaan atau pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara Internasional Soetta.

Inilah hasil penelusuran TangerangOnline.id ke lokasi makam Kramat Bunder di Bandara Soetta.

Lokasi Makam Kramat tampak  dikelilingi kantin-kantin dan ramai dikunjungi orang yang bekerja di Area Bandara Soekarno-Hatta, terlebih pada jam makan siang.

TangerangOnline.id mencoba menanyakan mengenai keberadaan makam  kepada salah satu pemilik kantin bernama Syamsuri.

Ia bersedia dan menunjukkan kepada TangerangOnline.id letak Makam Syekh Abdusarmin. Makam bersebelahan dengan kantin menghadap ke tempat pengendapan Taksi itu hanya berjarak kurang lebih 7 meter dengan makam Syeh Uyut Karnen.

Terlihat jelas perbedaan antara Makam Syekh Abdusarmin dengan Makam Syekh Uyut Karnen. Makam Syekh Uyut Karnen lebih terawat daripada Makam Syekh Abdusarmin.

Dari cerita warga setempat, pada waktu pembebasan lahan, pihak perusahaan sudah mencoba mengangkat dan memindahkan makam, tetapi tidak berhasil dikarenakan alat berat yang digunakan untuk membongkar  selalu mengalami kerusakan.

“Pada waktu pembebasan, saat itu perusahaan Prancis mencoba membongkar makam, tapi tidak berhasil karena dozernya rusak sampai berulang kali,” kata Syamsuri. Bersambung… (Rmt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here