Home Berita Petugas Avsec Sita Ribuan Baby Lobster dari Warga Vietnam

Petugas Avsec Sita Ribuan Baby Lobster dari Warga Vietnam

1

Petugas Aviation Security (Avsec) dan Balai Besar Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BBKIPM) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menggagalkan penyeludupan ‘baby’ Lobster yang dibawa oleh seorang warga negara Vietnam.
Truong Dinh Puch (41), diamankan petugas lantaran kedapatan membawa 2.580 anakan atau benih lobster yang terbagi dalam 25 kantong di dalam barang bawaannya.

“Peristiwa rencana penyelundupan tersebut terjadi pada Rabu (17/2/2016) sekitar pukul 13.00 WIB”, kata Manager Humas dan Protokoler Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan kepada tangerangonline.id melalui pesan singkat, Kamis (18/2).Dikatakannya, Peristiwa tersebut terjadi setelah petugas pada security check point 1 dan 2 yakni Apriyani serta Anggita memeriksa barang bawaan Truong Dinh Puch. Petugas mencurigai tampilan pada layar X-ray dan mendeteksi sebuah barang jenis karton terdeteksi berupa cairan.

“Untuk menyakinkan barang tersebut dilakukan pemerikasaan manual, dan benar pelaku membawa 25 kantong plastik berisi benih lopster,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengawasan dan Pengendalian Informasi melalui Kasie Informasi BKIPM Soetta Uhen Ruhendra membenarkan telah mengamankan baby lobster sebanyak 2.580 ekor.

“Ya, saat ini kami tempatkan di tempat khusus untuk menjaga supaya tetap hidup. Diantaranya 57 ekor jenis Lobster Mutiara dan 2.523 ekor jenis Lobster pasir. Dan akan segera dilepasliarkan kembali ke habitatnya”, ujarnya.

Menurutnya, kalau bukan dalam keadaan anakan atau kondisi bertelur boleh diperjual belikan atau diperdagangkan.
“Kalau bukan benih atau dalam kondisi bertelur tidak ada masalah, dan hal itu sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 1 tahun 2015,” ujarnya.

Setelah melalui rangkaian pemeriksaan, pelaku diserahkan kepada petugas Kepolisian Resor Bandara Soetta guna pemeriksaan lebih lanjut. (Rmt)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here