Yayasan Jami’yah Muslimat Nuurassalam mengadakan kegiatan outbond untuk anak-anak asuhnya di Masjid Jami’ At-Taqwa Komplek Pertamina, Pondok Ranji, Ciputat.
Menurut Kunti (56), ketua Yayasan Jami’yah Muslimat Nuurassalam, yayasan tersebut adalah gabungan dari 12 majelis yang tersebar di masjid-masjid Komplek Pertamina sejak tahun 2005.
“Di setiap majelis punya anak asuh, dikoordinartorkan oleh ibu ibu pensiunan pertamina dan kemudian anak asuh itu kita satukan, terbentuklah yayasan ini,” ujar Kunti.
Outbond merupakan kegiatan penutupan yang rutin dilakukan yayasan setelah anak-anak asuh mendapatkan pelatihan motivasi selama 2 bulan sekali.
Selain outbond, setiap tahunnya Yayasan Jami’yah Muslimat Nuurassalam juga melakukan kegiatan lain seperti, membuat kerajinan tangan, serta pemberian alat tulis dan perlengkapan sekolah ketika memasuki tahun ajaran baru.
“Karena kami pikir kalau cuma santunan aja, anak-anak dilepas udah, jadi kita terusin kegiatan lain kayak bikin bross, gantungan kunci,” katanya.
Kunti mengatakan alasan utama didirikannya yayasan tersebut agar anak-anak di lingkungan Komplek Pertamina dapat memiliki tempat yang bisa dipantau pendidikannya.
“Anak-anak disini banyak prestasi tapi kurang mampu, ada anak yang sampe sppnya gak mampu bayar” ujar salah satu komite di SMAN 87 ini.
Yayasan Jami’yah Muslimat Nuurassalam memiliki total anak-anak asuh sebanyak 178 orang dan terdiri dari anak yatim piatu, anak yatim, anak piatu, dan dhuafa.
Rafika (19), panitia pelaksana kegiatan outbond mengatakan bila rangkaian acara dilaksanakan mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB, didahului pemberian motivasi untuk anak-anak dan dilanjut dengan kegiatan outbond.
“Outbondnya terdiri dari beberapa games seperti games ketangkasan, kerjasama dan leadership,” ujar alumni Yayasan Jami’yah Muslimat Nuurassalam yang bersekolah di jurusan kebidanan ini. (Ayu)