Beranda Berita Tabox, Burger Hitam Dari Tangsel

Tabox, Burger Hitam Dari Tangsel

0

Berawal dari niat baik untuk sukses menyejahterakan orang banyak, pasangan suami istri Toshi Hidiarwan (34) dan Amalia Desrina (33) memulai bisnis Fastfood yang dinamakan Tabox.
Dengan itu, mereka mampu membuktikan usahanya terus berkembang dan mendapat tempat terbaik di hati pelanggan.

“Ada cita-cita, bukan sekedar bikin sesuatu yang unik dan langsung tenar. Tabox dibuat untuk bisa mensejahterakan orang lain,” ujar Toshi ketika ditemui di rumahnya, Grand Puri Laras Kav F26 Pisangan, Ciputat.

Dimulai ketika Toshi menjadi salah satu orang yang aktif di komunitas basket bernama Ballstar Indonesia, Ia memiliki ide untuk membangun bisnis sebagai income komunitas dan mendidik juniornya belajar kiat berbisnis.

“Ga semua anak-anak Ballstar ekonominya menengah keatas. Bikin Tabox sekalian mereka belajar usaha,” kata ketua Cabang Depok komunitas Ballstar Indonesia ini.

Selain itu, ditanbahkan Amalia Desrina atau yang sering dipanggil Amel, tujuan lain dari Tabox agar dapat membuka lapangan kerja untuk orang lain. Bahkan ia pun berniat untuk melaksanakan kegiatan charity rutin.

“Bulan Maret mau bikin charity. Jadi, beli tabox untuk amal ke anak yatim. Tujuannya merangkul konsumen untuk beramal,” katanya.

Amel mengungkapkan komposisi berbeda dari Fastfoodnya dengan yang lain ialah daging Burger dibuat dengan cara tradisional dan tidak menggunakan bahan pengawet.

“Daging bikin sendiri. Komposisinya cukup bawang bombay dan bumbu resep rahasia. Kita gak pake sayur lain. Jadi gak bikin basah,” ungkapnya.

Setelah berjalan kurang dari dua bulan, Tabox telah memiliki pelanggan tetap dan dapat dipesan melalui media online.

“Awal mulanya bulan Januari buka stand di pensi MP di UIN lalu di TIM, selebihnya orderan catering dan perkantoran,” ungkap Amel kepada tangerangOnline.id tampak sumringah.

Menu Fastfood yang ditawarkan yaitu Burger, Hotdog, dan Spageti. Uniknya, Toshi dan istrinya memilih menggunakan roti Burger dan Hotdog berwarna dasar hitam dari tinta cumi.

“Banyak yang heran kenapa kami pilihnya warna hitam, tapi dari heran itu malah bikin penasaran,” ujar Toshi.

Ketika ditanya perihal persaingan bisnis, Toshi dan Amel tidak mengkhawatirkannya. Mereka meyakini bila semua kegiatan yang dilakukan berniat baik akan berhasil dengan baik.

“Gak takut persaingan karena feelnya beda-beda. Bisnis lain jalan ya jalan sendiri, kita juga maju terus, karena rezeki udah ada yang ngatur,” ujar Amel.

Saat ini, Tabox telah ikut aktif di kegiatan UMKM Gumkemindo dan Ikatan Wirausaha Indonesia. Hal tersebut membuat harapan agar produk lokal seperti Tabox bisa Go Internasional.

Toshi dan istrinya berkeinginan agar Tabox dapat bermanfaat untuk UMKM Gumfemindo serta menjadi nomor 1 kuliner se-Tangsel.

“Awal mula belajarnya di Tangsel, selanjutnya meluas. Bisa jadi on the top lah dari Burger King,” kata Ayah dua anak ini. (Ayu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini