Kedaung merupakan salah satu dari tujuh kelurahan yang berada di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kelurahan padat penduduk ini memiliki kisah turun temurun yang diyakini menjadi tempat bersejarah pada masa lampau.
Saat ditemui oleh tangerangonline.id di kantornya, Lurah Kedaung, Muhammad Sarwo Edy bercerita tentang asal usul Kedaung.
Menurutnya, nama Kedaung menyerap nama Desa Kedawung yang berada di Cirebon. Awal mula ceritanya berasal dari tentara Kesultanan Cirebon yang berbondong-bondong datang ke Jakarta. “Dulu, waktu zaman penjajahan (VOC), banyak tentara kiriman dari Kesultanan Cirebon yang bertempur di Batavia (Jakarta),” ucapnya.
Saat itu, Batavia dikuasai oleh Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC, perusahaan dagang Belanda. Prajurit Kesultanan Cirebon di bawah pimpinan Pangeran Jayakarta ingin merebut Batavia dari tangan VOC itu.
“Pangeran Jayakarta mencari tempat untuk menampung prajuritnya. Lalu dipilihlah lokasi di pinggiran Batavia, termasuk Kedaung ini,” paparnya.
Wilayah Kedaung pada saat itu belum memiliki nama, sambung Edy, berhubung kebanyakan prajurit asal Cirebon itu berasal dari Desa Kedawung, maka nama Kedawung pun digunakan untuk menyebut tempat tinggalnya yang baru.
“Perubahan nama Kedawung menjadi Kedaung hanya disebabkan perbedaan logat saja. Dari Jawa Cirebon ke Betawi Tangsel,” tutupnya. (Muf)