Sedikitnya 40 pengemudi taksi ikut dalam rangka Operasi Bersinar Jaya 2016 yang digelar oleh Polsubsektor Sheraton dan Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta di Pool Taksi Premium Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Penyuluhan bahaya narkoba tersebut dibuka oleh Kepala Polisi Sub Sektor Sheraton AKP Bambang Askar Sodiq SH, Kaur Bin Ops Sat Resnarkoba Ipda Budi dan Perwakilan Management Blue Bird Hendro.
Kapolsubsektor Sheraton AKP Bambang Askar Sodiq, SH secara gamblang menjelaskan kepada seluruh pengemudi taksi agar dalam memberikan pelayanan angkutan taksi premium, disampaikan pesan pesan kamtibmas termasuk dalam rangka pencegahan narkoba.
“Saat ini negara kita Indonesia dalam status darurat narkoba, disini masyarakat harus berperan dalam pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” katanya kepada peserta penyuluhan.
Ia menjelaskan, penyuluhan bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang kepada peserta diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman sesuai Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
“Kami berharap dengan diadakannya penyuluhan ini dapat menambah wawasan para pengemudi taksi tentang narkoba dan bagaimana mengexplore peran serta masyarakat sesuai dengan undang-undang,” katanya kepada tangerangonline.id di Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (29/3/2016).
Hal ini sambung Askar, sesuai dengan pasal 105 dan 109 dimana masyarakat diharapkan berperan aktif dalam membantu tugas Kepolisian untuk mencegah dan menanggulangi narkoba sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
“Guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, peran masyarakat sangat penting dalam menjaga tugas kami,” ujarnya.
Pantauan tangerangonline.id, peserta yang keseluruhan merupakan pengemudi dan Staff Blue Bird Taksi Group itu sangat antusias mengikuti berlangsungnya acara penyuluhan tersebut.
Pada kesempatan itu, selain pemahaman tentang bahaya narkoba, peserta penyuluhan juga mendapat souvenir dari Sat Resnarkoba Polresta Bandara Soetta. (Rmt)