Panen Jagung di lahan seluas 7 hektare binaan TNI AD di Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada siang tadi berlangsung sukses.
Kesuksesan kegiatan panen Jagung yang secara seremoni dilakukan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan Danrem 052/Wijayakrama, Kolonel (Inf) Iwan Setiawan tersebut didukung banyak pihak.
Salah satunya, dukungan kalangan swasta yaitu Monsanto melalui Program kemitraan bersinergi yang telah terbina sejak dimulainya penanaman perdana pada 17 Januari 2016 lalu, dan Sabtu (14/5/2016) ini dilakukan panen sekaligus menandakan bahwa benih jagung yang ditanaman telah berumur 107 hari.
Program tersebut sebagai keterlibatan sektor swasta dalam mendukung swasembada pangan 2017. Pihak industri berpartisipasi dengan memberikan bantuan berupa benih jagung terpilih yakni DEKALB 888, pengawalan praktik budidaya terbaik, serta jaminan pasca panen kepada petani jagung binaan TNI AD di wilayah KODIM 05/06 Tangerang dengan luas lahan pertanian sebesar 7 hektar.
Program kemitraan sinergi seperti ini, dijelaskan Monsanto Indonesia Corporate Engagement Lead dan Perwakilan dari JAPFA, Herry Kristanto, sangat dibutuhkan guna mencapai tujuan swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan negara ini akan impor. “Karenanya kemandirian petani pun harus ditingkatkan bersama melalui penerapan praktik teknologi jangka panjang, pelatihan, serta akses terhadap pasar,” ujarnya.
(Baca Berita Terkait: Danrem 052 dan Walikota Panen Jagung di Serpong Utara)
Program kemitraan bersinergi ini dapat menjadi contoh bagi seluruh petani di Indonesia agar bisa mendapatkan dukungan menyeluruh menuju swasembada pangan 2017 dengan mengaplikasikan teknologi pertanian tepat guna. (rls)