‘Run for Education into the Galaxy’ yang diadakan oleh Universitas Pembangunan Jaya dalam rangka HUT ke-37 Bintaro berlangsung dengan meriah. Hal itu terlihat dari 2900 peserta yang ikut berpartisipasi pada acara yang diadakan di Bintaro X Change, Minggu (29/05/2016).
Tidak hanya pesertanya, tetapi para pengunjung yang datang dengan keluarganya serta stand-stand, mulai dari stand makanan hingga stand kesehatan juga ikut meramaikan acara tersebut. Kemudian juga ada maskot dan hiasan ruang angkasa, sehingga suasana tampak seperti berada di galaksi.
Panitia Run for Education 2016 dari divisi Piar, Vivi mengatakan, 2900 pelari tersebut dibagi dalam dua kategori yaitu pelari dengan jarak tempuh 5 kilometer (KM) dan 10 KM dan juga akan mendapatkan mendalinya bagi yang bisa menyelesaikan dalam waktu 2 Jam.
“Jadi bagi yang pelari 5 KM akan mendapatkan mendali setelah lari selama 2 jam sedangkan pelari 10 KM akan mendapatkan mendali setelah lari 2,5 jam,” ujar Vivi kepada tangerangonline.id.
Sebelum lari dimulai, para peserta diajak untuk melakukan pemanasan bersama lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu pesertapun bersiap di garis start dan mulai berlari setelah flag off dikibarkan.
Pada acara itu juga terdapat DJ yang mampu memecahkan suasana peserta Run for Education into the Galaxy dengan meriah. Selain itu para peserta dan pengunjung yang meramaikan acara tersebut mendapatkan kesempatan untuk berfoto di photobooth yang sudah disiapkan panitia.
Pemenangpun juga dibagi dalam beberapa kategori yaitu kategori kostum galaksi terbaik dari 5 laki- laki dan 5 perempuan, 3 pelari terbaik dari tiap- tiap pelari bagi jarak tempuh 5 KM dan 10 KM. Selain itu juga terdapat hadiah doorprice bagi para peserta maupun pengunjung yang bisa mengikuti games yang sudah dibuat oleh MC.
Ketua Pelaksana Run for Education 2016, Saga Wiratuladha berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terhadap dunia pendidikan.
“Dengan adanya Run for Education 2016, kami harapkan hal tersebut mampu menjadi salah satu pelopor kesetaraan pendidikan di Indonesia dan menjadi wadah untuk menyalurkan aksi kepedulian masyarakat terhadap dunia pendidikan,” tutupnya. (Tan)