Beranda Berita Asyik! Wadah Bagi Penghobi Ayam ada di Tangerang

Asyik! Wadah Bagi Penghobi Ayam ada di Tangerang

0

Penghobi ayam saat ini jarang memiliki wadah untuk menyalurkan hobinya secara positif. Pasalnya, banyak orang yang menganggap negatif dengan hobi yang sudah ada sejak dulu ini.

Guna memenuhi hal tersebut, dibentuklah Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara (PPKAN). Perkumpulan ini dibentuk untuk merubah paradigma masyarakat tentang ayam laga dan melestarikan budaya leluhur dengan jiwa pergerakan baru.

“Kita ingin mengumpulkan para penghobi ayam, kalau sudah terkumpul dan saling mengenal antar pencinta ayam seni kita akan ajak kearah yang positif,” ujar Ketua PPKAN Kota Tangerang, Fajrul Iswanda, Sabtu (22/4/2017).

Lebih lanjut Fajrul mengatakan, dirinya juga ingin menghilangkan paradigma negatif perihal pencinta ayam. Sehingga, para pencinta ayam tidak lagi dipandang sebelah mata.

“Masyarakat saat ini kalau melihat ada orang nenteng ayam, maka alur pikirannya pasti ke judi, untuk itu dengan adanya PPKAN ini kita rubah paradigma itu ke arah yang positif,” katanya.

Kedepannya, kegiatan yang akan diadakan lebih menyentuh kearah seni. Seperti, kontes ayam hias dan kontes kecantikan ayam.

“Sama sekali tidak ada judi. Sistem kontesnya dihitung dengan poin, setiap pukulan ada poin 1-5. Aturannya sudah ditentukan poin 1 itu pukulan yang masuk, poin 5 itu pukulan masuk tapi telak, ada wasit yang menilai yang sudah disediakan,” jelas Fajrul.

Ia berharap, dengan adanya perkumpulan tersebut, para pencinta ayam mendapatkan wadah untuk menyalurkan hobinya. Terlebih dapat mengarahkan ke hal yang positif.

“Di kota Tangerang sangat banyak pencinta ayam. Namun belum memiliki wadah. Maka dari itu kita berharap semakin banyak pencinta ayam yang bergabung dengan PPAKN agar dapat menyalurkan hobi secara positif karena kita juga akan mengadakan kontes ayam nasional,” kata Fajrul lagi.

Kehadiran PPAKN ini pun mendapat aprsiasi dari Wakil Wali Kota Tangerang Sachruddin.

“Manfaatkan sumber daya yang ada di alam dengan bijak, tapi jangan sampai mengeksploitasi. Ayam pun bisa kita gali potensinya, namun jangan sampai menyakiti,” imbuh Sachruddin.

Mantan Camat Pinang itu mengatakan, dengan adanya kontes ayam seni ini harus dapat menyentuh semua sektor. Terutama dalam hal perputaran ekonomi.

“Harus ada pertukaran ekonomi di kontes ayam ini, kesejahteraannya harus menyentuh semua sisi,” imbuhnya.

Ia juga berharap organisasi ini dapat menjadi motivator untuk komunitas-komunitas lain untuk menyelenggarakan kegiatan positif.

“Saya berharap perkumpulan ini dapat menjadi motivator untuk organisasi lain dalam menyelenggarakan kegiatan yang positif,” pungkasnya. (Rmt)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini