Home Berita Terdampak Gunung Agung, Penumpang Diimbau Patuhi Aturan Keselamatan

Terdampak Gunung Agung, Penumpang Diimbau Patuhi Aturan Keselamatan

0

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai masih dibuka untuk penerbangan dan beroperasi dengan normal hingga sore ini, Minggu (26/11). Aktifitas penerbangan di Bandara Denpasar, Bali ini belum terdampak letusan dari Gunung Agung pada Sabtu (25/11) sore kemarin.

“Berdasarkan laporan dari Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Denpasar, kondisi bandara masih aman. Dari hasil paper test yang dilakukan, juga belum ada tanda – tanda vulcano ash (VA) di seputar bandara,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso kepada wartawan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (26/11/2017).

Kendati demikian, Agus meminta kepada maskapai penerbangan, pengelola bandara, penyelenggara navigasi penerbangan, otoritas bandar udara dan penyelenggara layanan meteorologi penerbangan untuk tetap waspada.

Mengingat ada perkiraan dari VAAC Darwin bahwa arah debu vulkanik menuju Bandara Internasional Lombok Praya (LOP).

Perkiraan tersebut telah dicheck sampai pukul 16.20 WITa. Jika secara langsung terdampak VA dengan dibuktikan dengan Paper Test yang Positif, maka bandara akan ditutup dengan menjalankan Standard Operation Procedure (SOP) masing-masing operator yang terkait.

“Keselamatan penerbangan harus didahulukan. Jangan memaksakan penerbangan jika memang kondisi berdasarkan laporan BMKG tidak memungkinkan untuk operasional penerbangan,” ujarnya.

Agus juga mengingatkan agar pelayanan kepada penumpang tidak diabaikan. Jika terjadi delay, semua harus bekerja sama untuk melakukan pelayanan kepada penumpang sesuai aturan yang berlaku sehingga penumpang tetap nyaman dan tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.

Di lain pihak, Agus juga meminta pengertian dan kesabaran penumpang jika harus menghadapi delay yang disebabkan faktor alam yang tidak mendukung operasional penerbangan. Penumpang diimbau untuk bekerja sama tetap mematuhi aturan keselamatan dan keamanan penerbangan.

Karena delay ini merupakan tindakan safety first dari stakeholder penerbangan Indonesia. Hingga sore ini, terdapat 20 penerbangan yang cancel karena alasan keselamatan terkait letusan Gunung Agung. Di antaranya maskapai Jet Star, Virgin, KLM dan Air Asia Malaysia dll.

“Cancel dan divert itu keinginan dari masing – masing airline. Namun penanganan penumpang yang di-cancel dari airline sejak tadi malam berjalan lancar. Ada yg diinapkan di hotel, ada yang digeser ke airline lain. Pihak bandara juga sudah menyiapkan bus untuk mengangkut penumpang Terminal Bus Ubung agar bisa melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lain,” kata Agus. (Rmt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here