Beranda Berita Gang Kelapa Dua Tangsel, Remang-remang di tengah Pendidikan

Gang Kelapa Dua Tangsel, Remang-remang di tengah Pendidikan

0
Foto: Gang Kelapa Dua di Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangsel

Gang Kelapa Dua Tangsel, siapa yang tidak tahu lokasi ini? Tentu kebanyakan mengetahuinya mulai kaum terpelajar hingga yang kurang ajar.

Lokasi yang terletak di wilayah Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memiliki dua potret kehidupan hitam putih.

Pada siang, tampak warga berlalu-lalang dan padatnya kendaraan terpakir tepat di depan gedung pendidikan berbasis keagamaan.

Pada malam hari, di tengah keheningan dan lampu remang-remang hanya tampak satu dua mobil di tepi jalan sambil tawar menawar kepada kupu-kupu malam (pekerja seks komersial).

Bila melintas di jalan tersebut, jangan heran, mereka yang menjajakan diri tampak relatif berumur 40 tahun keatas. Namun, terkadang ada pula kupu-kupu malam berumur 30 tahunan, masih terbilang lumayan.

Gang Kelapa Dua memang lebih tersohor soal dunia remang-remangnya (prostitusi) dibanding pendidikannya.

Bagaimana tidak, konon praktik prostitusi ternyata sudah ada sebelum gedung pendidikan itu berdiri, malahan sebelum Kota Tangsel terbentuk.

Maka meski Tangsel mempunyai motto Cemore (Cerdas, Modern, Religius) rasa-rasanya hanya memang slogan semata. Perlu keberanian aparat dan kesadaran dari warga setempat untuk menghapus jejak prostitusi.

Sebelumnya dilansir, asal-usul nama Gang Kelapa Dua berawal dari sebuah pohon kelapa yang memiliki dua cabang pada batangnya menyerupai ketapel. Bahkan setiap berbuah hanya dua buah kelapa.

Akibat pesatnya pembangunan, akhirnya pohon kelapa itu pun ditebang pada tahun 1970-an. (*)