Beranda Berita DPRD Pandeglang Sambut Program Makan Bergizi Gratis

DPRD Pandeglang Sambut Program Makan Bergizi Gratis

0

Program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Ri Prabowo Subianto yang akan berjalan pertengahan tahun 2025 disambut baik masyarakat di Kabupaten Pandeglang.

Menurut Tb.Agus Khotibul Umam selaku Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, bahwa masyarakat Kabupaten Pandeglang sangat menunggu program makan bergizi gratis dan berharap segera direalisasikan oleh pemerintah.

“Masyarakat sangat menyambut baik program Pak Prabowo yaitu makan bergizi gratis, dan DPRD Pandeglang mendukung program Presiden Prabowo Subianto yang sangat bermanfaat untuk mencetak masa depan anak bangsa yang lebih baik,” ungkap Agus Khotibul Umam dari Fraksi Golkar ini kepada media, Rabu (04/12/2024).

“Pemerintah pusat sudah menganggarkan dana untuk program ini. Informasi yang saya dapat, harganya turun dari Rp.15 ribu menjadi Rp.10 ribu per anak,” sambungnya.

Agus Umam mengatakan, bahwa semua pihak dan pemerintah daerah harus mendukung penuh pelaksanaan program MGM di Kabupaten Pandeglang dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Program ini harus dijalankan dengan baik dan merata, sehingga semua anak, terutama di daerah terpencil, bisa merasakan manfaat makan bergizi gratis,” harapnya.

Agus juga melihat betapa rendahnya perhatian masyarakat terhadap asupan gizi anak, terutama di wilayah terpencil yang jauh dari akses makanan bergizi.

“Oleh karena itu, pemerintah pusat menargetkan agar semua anak di Indonesia khususnya Pandeglang dapat menikmati makan bergizi gratis demi meningkatkan kualitas hidup mereka,” katanya.

Ia menegaskan bahwa program MBG harus tetap dilaksanakan meskipun pada akhirnya berpotensi membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pandeglang yang terbatas.

“Melihat APBD Pandeglang yang kecil, harapannya program ini tidak menjadi beban daerah. Namun, jika pada akhirnya membebani APBD, anggarannya harus dipikirkan agar program tetap berjalan,” tandasnya.

Ditambahkannya, sebagai program pemerintah pusat, daerah harus mendukung pelaksanaannya dengan segala upaya.

“Kalau memang harus menjadi beban daerah, ya tetap harus dijalankan bagaimanapun caranya. Ini adalah program pemerintah pusat yang penting untuk anak-anak,” pungkasya. (Den)