Sekelompok pemuda yang menamakan dirinya komunitas Unity Pamulang, sedang menyiapkan acara bertajuk Pamulang Festifal. Even itu akan dihelat pada bulan Mei 2016 mendatang di Pacuan Kuda, Pamulang, Tangerang Selatan.
Bintang Bagus, Ketua Unity Pamulang menuturkan, Pamulang Festival adalah wadah unjuk gigi bagi pemuda berbakat yang selama ini tidak bisa menuangkan kreasinya di Pamulang. Kebanyakan mereka justru tampil di luar Pamulang, bahkan di luar Tangerang Selatan.
“Rencananya, Pamulang Festifal akan dimeriahkan oleh Komunitas Drone, Komunitas RC, Otomotif Custom, Skate Bord, Band, Stand Up Comedy, dan lain sebagainya. Kami juga menyiapkan lapak bagi para pemilik usaha kuliner yang butuh wadah promosi,” ujarnya kepada tangerangonline.id.
Pamulang Festifal juga menyediakan berbagai macam wahana hiburan bagi anak-anak, dimaksudkan agar pacuan Kuda ramai dikunjungi warga sekitar khususnya, tangsel, dan masyarakat luar umumnya.
“Keuntungan secara finansial bukanlah motivasi dasar kami. Kami hanya ingin 3 hal. Pertama, kami ingin memberikan wadah bagi para pemuda Pamulang. Kedua, kami ingin memberikan wahana rekreasi baru di Pamulang, dan. Ketiga, sebagai pemuda Pamulang, kami ingin membangun reputasi yang baik. Oleh karena itu, kami berencana membebaskan pengunjung dari biaya masuk. Syaratnya, calon pengunjung harus follow akun media sosial kami dan beberapa akun sponsor,” jelas Bintang.
Bintang tamu yang sudah konfirmasi hadir diantaranya Bara Suara, Efek Rumah Kaca dan beberapa band lokal. Pengunjung juga akan dimanja dengan suasana festifal khas Barat, yakni dengan hadirnya beberapa kuliner yang dikemas dalam bentuk food truck.
Pilihan lokasinya pun menarik, ya, menarik. Bagaimana tidak, acara akan dihelat di lapangan pacuan kuda Pamulang.
“Selama ini warga Pamulang hanya melintas begitu saja di jalan raya depan Pacuan Kuda, tanpa pernah tahu bagaimana pemandangan di dalamnya. Di samping itu, wisata pacuan kuda sebenarnya terbilang langka keberadaannya di wilayah Jakarta-Tangerang. Setahu saya, pacuan kuda semacam ini hanya ada di Jakarta Timur saja. Dengan demikian, kami bisa mempromosikan salah satu wisata langka yang kebetulan ada di Pamulang,” tutup Bintang. (Muf)