Nama ‘Kripik Pedas Maicih’ sudah cukup akrab di telinga masyarakat. Banyak kota/kabupaten ada stand penjaja makanan ringan asal Kota Kembang ini.
Biasanya, Maicih dijual di pinggir jalan raya dengan menggunakan mobil sebagai gerobak dagangnya.
Bob Merdeka, owner (pemilik) Maicih atau biasa disapa Bob, membagikan tips dalam berwirausaha yaitu di antaranya ketekunan dan keyakinan.
“Jika kita ingin menjadi wirausahawan yang mapan, maka kita harus mengimani bahwa selalu ada jalan di balik kegagalan. Kita tidak boleh tunduk dan rapuh saat menjumpai kegagalan,” paparnya kepada tangerangonline.id saat menghadiri acara di salah satu Resto kawasan BSD Tangerang Selatan, Selasa (9/2)
Maicih yang kini dikenal banyak orang hingga mancanegara, bukanlah tanpa proses. Berkali-kali Maicih mengalami musibah yang tak kunjung reda.
“Pada tahun 2010, salah satu karyawan saya melarikan uang milyaran rupiah. Lanjut tahun 2013, pabrik Maicih mengalami kebakaran total, yang angka kerugiannya pun mencapai milyaran,” ujar pria bernama asli Dimas Ginanjar Merdeka itu.
Kini, publik hanya memandang apa yang dimiliki oleh Bob, seperti mobil, rumah, omzet yang besar, dan kemewahan lain. Publik tidak pernah melihat apa yang pernah terjadi terhadapnya.
“Memang secara hukum alam, orang hanya memandang kita saat berada di puncak tanpa pernah melihat bagaimana proses kita mendaki,” imbuhnya.
Selain ketekunan dan keyakinan, lanjut Bob saat berbagi tips, loyalitas tim juga sangat berperan dalam berwirausaha.
Dalam menjalani bisnis kuliner misalnya, memiliki karyawan yang ahli masak bukan kunci utama. “Percuma kalau dia tidak memiliki loyalitas, sebab bisa saja sewaktu-waktu, karyawan mencuri resep khusus serta atribut usaha kita. Lantas dia buka usaha baru dan menjatuhkan usaha kita,” tandasnya. (Har)