Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyaksikan realisasi Corporate Social Responsibility (CSR) dari Sinar Mas Land berupa program bedah masjid dan musolah di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Senin (14/11/2016). Program tanggung jawab sosial lingkungan dari pengembang properti ternama tersebut di antaranya terealisasi melalui perbaikan fisik di mesjid Nurul Iman Cijantra dan musolah Al Barkah Lengkong Kulon, Pagedangan.
Direktur PT. Bumi Serpong Damai Tbk, Syukur Lawigena mengatakan, program bedah masjid merupakan salah satu bagian dari program CSR Sinar Mas Land yang menitikberatkan pada bidang lingkungan pendidikan dan keagamaan serta pengembangan komunitas.
“Kami menyasar perbaikan masjid dan Musolah dalam kegiatan CSR SML dengan maksud membantu warga sekitar proyek SML agar dapat beribadah dan melaksanakan kegiatan keagamaan dengan suasana yang lebih nyaman dan tenang, serta program ini dilaksanakan di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang yang meliputi Desa Jatake, Kadusirung, Cicalengka, Lengkong Kulon, dan pagedangan,” ujar Syukur.
Pada kesempatan yang sama, Sinar Mas Land juga membagikan 55 buah Alquran kepada masjid dan musolah yang masuk kedalam program bedah masjid atau mushola SML 2016. Setiap masjid mendapatkan 5 buah Alquran yang langsung diberikan oleh Bupati Kabupaten Tangerang.
H. Muhayar, Tokoh masyarakat Jatake Cijantra mengungkapkan rasa syukurnya kepada Sinar Mas Land yang telah memberikan bantuan berupa pembangunan tempat wudhu dan toilet kepada masjid Nurul Iman.
“Saya ucapkan terimakasih atas bantuan ini atas nama warga dan DKM masjid sangat bersyukur sekali atas bantuan tempat wudhu ini dan kamar mandi tentunya sangat bermanfaat sekali khususnya jamah masjid Jami Nurul Iman. Ini akan jadi saksi untuk kabaikan dari semua atas bantuannya,” ungkapnya.
Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, masyarakat kembali menyaksikan bantuan (CSR) dari Sinar Mas Land untuk membangun toilet dan tempat wudhu, kegiatan ini perlu terus dilanjutkan dan ditingkatkan khususnya kepada para pengembang mari sama-sama bangun lingkungan.
“Ini jangan cuma dibangun dan dibaguskan saja masjidnya tapi kita ramaikan dan makmurkan terus selalu menghangatkan masjid dengan kegiatan yang positif sehingga bisa memberikan manfaat bagi ummat,” ujarnya.
Dengan dibangunnya masjid, merupakan sarana warga untuk terus menggulirkan tradisi dan kebudayaan, seperti maulidan, Isra Miraj dan kegiatan keagamaan lainnya. Jangan sampai masjid digunakan untuk jadi tempat provokasi umat.
Karena saat ini sudah masuk musim penghujan, mari kita jaga lingkungan kita agar terhindar dari banjir. Kita terus bersihkan lingkungan terutama sampah, kita gotong royong bersama Kades dan Muspika untuk menjaga agar daerah kita terhindar dari banjir. (Yan)