Akun media sosial Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya mengunggah video saat Polisi Lalu Lintas membantu pengendara sebuah mobil mewah yang mogok karena kehabisan bensin di kawasan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Sabtu (12/3/2022).
Anggota Polri itu ternyata Kasat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Bambang Askar Sodiq.
“Kasat Lantas Bandara Soetta membantu pengemudi yang mobilnya mengalami kehabisan bahan bakar di jalan akses Bandara Soetta menuju arah Tomang,” tulis TMC Polda Metro Jaya di akun Instagramnya @tmcpoldametro.
Hingga Sabtu malam pukul 20.40 WIB, atau sekitar 3 jam setelah diunggah, video tersebut telah mendapat banyak tanggapan dari netizen, baik negatif maupun positif. Di akun IG @tmcpoldametro, video itu telah mendapat 123.781 tayangan. Sementara di akun Twitter @TMCPoldaMetro, video itu mendapat 1.792 tayangan.
Seperti biasanya, ada saja komentar miring bertensi nyinyir dari mereka yang digelari netizen +62 menyikapi video tersebut. Padahal mungkin saja yang komentar itu tak tahu menahu kejadiannya sebenarnya.
Ini beberapa contohnya:
“Mungkin pinjam bingung mau isi bensin gimana cara buka tanki BBM nya,” komentar akun @mus_mamik.
“Mercy kok kehabisan bensin,” tulis @fandi_14.
“Mobil doang mahal tapi bensin abis,” kata @haekalfeb.
“Pasti mobil minjem tuh pak,” komentar @iwan_billie.
Pemilik mobil kemudian tak bisa diam saja melihat komentar-komentar negatif tersebut. Ia pun menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya melalui akun IG @mega_di.
“Temen2 maap yaak itu mobil saya, mobilnya memang GRATIS dari JAFRA, tapi saya mampu kok beli bensin. Buru2 karna jemput mama saya dari bekasi ke bandara nihh, waktunya mepet takut mama saya nunggu. Maap yak bikin suujonn,” tulisnya.
Kepada tangerangonline.id, Kasat Lantas Kompol Bambang AS menjelaskan detail kejadian di sore itu dan membenarkan bahwa Mega Dirilla dengan akun @mega_di adalah pemilik mobil mewah itu.
“Kejadiannya pas tadi sore jam 17.30. Pas lagi patroli wilayah saya lihat ada mobil sedan Mercy warna putih mogok dan menyalakan lampu hazard,” kata Kompol Bambang AS, kemudian melanjutkan, “Sebagai seorang anggota Polri, hal tersebut adalah panggilan tugas, saya hampiri dan bertanya, ‘Kenapa dan ada masalah apa?’ Seorang pemuda keluarga ibu tersebut menyampaikan kalau kehabisan bensin,” ujarnya.
Setelah itu Kompol Bambang AS menginstruksikan anggotanya yang ikut patroli untuk membelikan bensin. Namun ternyata pengendara mobil mewah itu telah memesan besin melalui ojek online. Tak lama kemudian datang ojek online membawa dua liter bensin yang dikemas dalam kantong plastik.
“Kemudian saya masukkan bensin plastikan tersebut dalam tangki mobil sambil saya minta ibu itu untuk mematikan mesin mobilnya. Untuk sementara, sampai bisa ke pom bensin terdekat,” kata Kompol Bambang AS.
“Sepele sih. Tapi ini wujud kehadiran seorang anggota Polri di tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan, sebagai bentuk hadirnya negara yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal itu sesuai dengan harapan Bapak Kapolda Metro Jaya: ‘Jadilah Polisi Baik dan Polisi Penolong yang selalu didamba oleh rakyat,'” tambahnya.
Sementara itu, terkait komentar negatif di media sosial, Kompol Bambang AS mengaku prihatin ada yang menghujat sesuatu namun tidak mengerti duduk perkaranya. Ia mengaku kasihan dengan pemilik mobil yang dihujat netizen +62.
“Itu sebagai bentuk pembelajaran kepada masyarakat kita, harusnya tidak boleh menghujat. Kita tidak tahu kapan musibah akan menimpa kita. Ibu itu tadi buru-buru untuk antar mamanya ke Bandara. Dia tidak cek BBM-nya,” tutur Kompol Bambang AS. (Rmt)
