Berita
Ini Point-Point Penting Tangsel GIF WTA
Penyelenggaran Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF) World Technopolis Association (WTA) di Puspitek, Setu, Kota Tangsel pada tanggal 20-23 September 2016 lalu telah usai.
Hasil dari penyelenggaran tersebut memutuskan sejumlah poin penting untuk kemajuan WTA dan berdampak positif untuk Tangsel kedepan. Salah satunya yakni, kerjasama Pemerintah Daejeon Korea Selatan dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia dalam bidang pengembangan teknologi.
“Hasilnya sangat positif. Pertama kami melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan pemerintah Daejeon bersama beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan Korea Selatan,” kata Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.
Pria yang akrab dipanggil Bang Ben ini mengatakan, penyelenggaran WTA di Tangsel kali pertama dan satu-satunya di Indonesia ini turut membuka peluang besar bagi pihak perguruan tinggi di Indonesia. Salah satunya yakni adanya kerjasama antara perguruan tinggi di Indonesia dengan pemerintah Korsel.
“Kelanjutan kerjasama perguruan tinggi akan ditindak lanjuti oleh peruguran tinggi masing-masing perguruan tinggi. Ini satu manfaat hadirnya WTA di Tangsel yang berlangsung beberapa hari yang lalu,” ujarnya.
Poin penting lainnya, sambung Bang Ben, masuknya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjadi anggota WTA. Selain itu bagian timur tengah, Mesir salah satunya menjadi anggota WTA, Australia termasuk turut mendaftarkan diri.
“Beberapa negara turut bergabung menjadi anggota WTA, salah satunya di Indonesia LIPI turut ambil bagian,” tutur Bang Ben.
Benyamin mengutarakan, tidak kalah pentingnya menekankan stasus kawasan Puspitek sebagai Science Techno Park yang berada di Kecamatan Setu, Kota Tangsel sebagai kawasan pusat pengembangan teknologi. Termasuk pengembangan kawasan-kawasan techno park di beberapa daerah di Indonesia namun secara khusus di Tangsel adalah Puspitek.
“Meski puspitek secara kewenangan bukan milik pemerintah darah, namun di bawah Kemenristek Dikti kita ambil kemanfaatanya. Bagaimana keberadaan Puspitek dalam pengembangan Science Techno Park dalam mensejahterakan masyarakat, ini salah satu point penting juga,” tandasnya.
Kerjasama lainnya, pengembangan gedung inovasi atau yang dikenal Smesco antara Daejeon dengan Tangsel sudah sepakat untuk mendorong kemajuan ekonomi kerakyatan. Tenaga ahli dalam pengembangan inovasi akan dikirimkan dari Daejeon sebagai tindak lanjut kerjasama.
Plt Sekda Tangsel, H Muhamad menambahkan banyak catatan penting dari hasil WTA di Tangsel setidaknya pengembangan inovasi ekonomi kerakyatan dan banyak kerjasama poin-poin yang lain. Banyak manfaat berlangsungnya WTA di Tangsel yang dihadiri banyak delegasi dari negara asing.
“Banyak kesimpulan dan nilai point selama berlangsungnya WTA salah satunya pengembangan Smesco untuk pengembangan ekonomi kreatif bagi masyarkat Tangsel kedepan,” paparnya. (ded)
